Apa itu Bitcoins? Penjelasan Lengkap Bitcoins Dari Fungsi Sampai Cara Mendapatkan
Apa itu Bitcoins? Penjelasan Lengkap Bitcoins
Dari Fungsi Sampai Cara Mendapatkan
Anda mungkin sering mendengar istilah bitcoin ketika
menjelajahi deep web atau sedang berbelanja online, akan tetapi anda mungkin
belum begitu paham tentang apa sebenarnya bitcoin.
Dalam postingan kali ini, kita
akan mencoba mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan umum tentang Bitcoins yang semoga
dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada anda tentang apa itu bitcoins.
Seperti, apa yang dapat dilakukan
bitcoins dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk membeli produk atau
layanan online.
1. Apa itu Bitcoins?
Bitcoin adalah mata uang virtual atau mata uang digital yang secara umum bekerja seperti uang nyata, bedanya bitcoin itu hanya ada pada dunia digital dan dihasilkan oleh sebuah software yang tidak ada yang memiliki akses terhadapnya, termasuk pemiliknya.
Harga dari bitcoin kurang lebih
sama dengan harga mata uang di dunia nyata, mereka terus berfluktuasi,
tergantung pada persetujuan orang-orang dalam jaringan Bitcoins.
2. Siapa Pencipta Bitcoins?
Ide Bitcoin ini (banyak orang bilang) digagas oleh
Satoshi Nakamoto, seorang sosok yang misterius (anonymous).
Pada bulan Mei 2008, dia membagikan
sebuah kertas putih yang menjelaskan tentang Bitcoin, sebuah mata uang digital (cryptocurrency)
peer-to-peer.
Tanpa menjelaskan siapa pembuat
dokumen tersebut, Satoshi menuliskan bagaimana mata uang tersebut bekerja,
yaitu bitcoins akan 'ditambang' oleh sebuah software, ditransfer langsung
antara pengguna, dan dicatat dalam buku besar yang tidak bisa diakses oleh
pihak manapun (termasuk penciptanya).
Salah satu hal mengapa bitcoin ini
begitu menarik adalah anonimitas Satoshi Nakamoto yang terkenal sebagai orang
yang penuh tindakan tanpa pamrih.
Banyak orang yang mencoba untuk
mengidentifikasi siapa dia, namun tetap kemisteriusannya belum bisa terungkap
hingga sekarang.
Salah satu orang yang mengklaim
bahwa dialah Satoshi Nakamoto adalah pengusaha Australia Craig Wright.
Beberapa orang percaya klaimnya
dan beberapa tidak. Namun hal tersebut tidaklah penting karena bitcoin tetaplah
menjadi jawaranya dalam mata uang digital berkat kelebihannya yang tidak ada
satu orang pun yang bisa mengendalikannya.
3. Apa yang istimewa dari bitcoin?
Yang special adalah Bitcoin tidak
memerlukan pihak ketiga dalam transaksinya.
Sebagai contoh, ketika Anda
melakukan pembayaran Online secara internasional biasanya anda menggunakan jasa
Visa, yang merupakan perusahaan besar penyedia jasa pembayaran secara
internasional.
Sedangkan transaksi bitcoin
terjadi secara langsung antara kedua pihak tanpa perlu menggunakan perusahaan
besar penyedia jasa pembayaran internasional.
Bitcoin bekerja hanya dengan menggunakan sebuah
software yang pada hakikatnya merupakan catatan dari seluruh transaksi yang
terjadi pada bitcoin.
Catatan ini dikenal dengan istilah
bitcoin blockchain yang dapat diakses secara public pada domain
blockchain.info.
Catatan ini membuat transaksi
bitcoin selalu valid, sehingga setiap transaksi selalu terekam.
Selain itu, Bitcoin juga diprogram
agar tidak bisa diduplikasi, hal ini membuat transaksi menjadi lebih aman.
4. Bitcoin adalah mata uang terdesentralisasi
Maksudnya adalah tidak ada satupun
pemerintahan, individu, ataupun kelompok yang memegang otoritas terhadap bitcoin.
Hal ini membuat bitcoin dapat
digunakan dimana saja asalkan kedua pihak sepakat melakukan transaksi
menggunakan bitcoins.
Mata uang Desentralisasi adalah
konsep yang sangat menarik, mirip dengan internet, ia tidak terbatas dari
batas-batas geografis, hal ini juga yang menyebabkan bitcoins dikenal dengan sebutan
mata uang internet.
5. Apa saja kegunaan Bitcoins?
Bitcoin dapat digunakan untuk
belanja, mirip dengan uang.
Beberapa orang juga menggunakannya
untuk tujuan investasi, ada juga yang lebih memilih untuk menggunakannya sebagai
metode dalam pembayaran internasional.
Bitcoin disimpan dalam “dompet Bitcoin” (Bitcoin Wallet). Ada banyak jenis dompet bitcoin,
seperti dompet desktop, dompet mobile, dompet online / berbasis web, dompet hardware
dan bahkan dompet kertas.
Tunggu Artikelnya untuk membaca
lebih lanjut tentang penyimpanan bitcoin.
6. Berapa banyak orang yang menggunakan bitcoin?
Belum ada kepastian mengenai jumlah
orang yang menggunakan Bitcoin.
Salah satu cara untuk mengukur
jumlah pengguna bitcoin adalah dengan mengukur jumlah dompet bitcoin.
Menurut CoinDesk (salah satu web
besar Bitcoin ) dan laporan Blockchain 2016, dompet bitcoin sudah mencapai 12.770.000
pada akhir tahun 2015.
Meskipun banyak pengguna bitcoin memiliki
lebih dari satu dompet, dari sini terindikasi bahwa jumlah pengguna bitcoin
terus meningkat.
7. Bagaimana cara mendapatkan Bitcoins?
Ada tiga cara untuk mendapatkan
Bitcoins:
1. Menambang Bitcoins
Pertambangan Bitcoin legal dengan menggunakan Hardware khusus, semakin cepat proses hashing untuk menghasilkan bitcoin maka semakin besar pula keuntungan Anda.
Namun perlu diketahui untuk melakukan penambangan bitcoin dibutuhkan software, hardware, dan perawatan khusus sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar.
simak video berikut tentang menambang bitcoins.
2. Membeli Bitcoins
Anda dapat membeli Bitcoins dari
banyak bursa online. Ada lebih banyak pilihan dibandingkan sebelumnya - ada
pertukaran bitcoin global dan juga pertukaran bitcoin negara tertentu. Anda
juga dapat membelinya dari orang lain melalui Localbitcoins.
3. Bekerja untuk Bitcoins
Anda bisa mengunjungi website
seperti XBT Freelancer dsb yang menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoins.
8. Bagaimana cara mengirim / menerima / menghabiskan Bitcoins?
Dompet Bitcoin dilengkapi dengan
alamat, sehingga Anda bisa melakukan transaksi menggunakan alamat tersebut.
Alamat ini mirip dengan alamat email, hanya pada Bitcoin berupa alfanumerik, sekitar 27-34 karakter.
Banyak penyedia layanan bitcoin
memiliki interface yang user-friendly membuat pengguna dapat mengakses bitcoin mereka seperti mengirim dan menerima Bitcoins.
Untuk mengirim Bitcoins, pengguna
hanya perlu memastikan alamat yang dituju dengan alamat dompet bitcoin mereka kemudian tinggal tekan kirim.
Biasanya ada sedikit biaya penambang untuk memproses transaksi - biaya ini diberikan sebagai insentif bagi para penambang Bitcoin untuk menjaga peralatan bitcoin mining mereka.
Transaksi Bitcoin biasanya kurang dari satu jam, tetapi bisa saja lebih lama
atau lebih pendek tergantung pada jumlah biaya dan penyedia layanan bitcoin.
Anda dapat menghabiskan bitcoin dimana saja asalkan tempat tersebut menerima pembayaran menggunakan bitcoin.
Anda juga dapat
menggunakan kartu bitcoin debit Visa / Mastercard-linked yang diterbitkan oleh
perusahaan seperti Wirex atau Coinbase.
9. Adakah Kekurangan Bitcoins?
Jawaban ini sangat relatif,
apabila anda bertanya pada developer / programmer maka mereka mungkin akan berpendapat
bahwa bitcoin sudah tidak up-to-date (usang), dibandingkan dengan beberapa
jaringan cryptocurrency lainnya yang baru tersedia.
Akan tetapi secara umum kekurangan
bitcoin adalah Membutuhkan Keamanan Digital Yang Ekstra.
Bitcoin dapat dicuri dalam banyak
cara, hal ini tentu saja wajar karena memang dalam teknologi digital hal
tersebut selalu mungkin terjadi, sama seperti hacking dan security
yang tidak akan pernah ada habisnya.
10. Hukum Islam Terhadap Bitcoins?
Berdasarkan
website pengusaha muslim, Syaikhul Islam mengatakan,
Ulama berkata, “Uang adalah suatu benda yang disepakati oleh para penggunanya
sebagai (alat tukar), sekalipun terbuat dari sepotong batu atau kayu”. (Majmu’
Fatawa, 19/251).
Kesimpulannya,
hingga titik ini, penggunaan bitcoin secara hukum syariah dibolehkan, tidak ada
sisi pelanggarannya, selama itu dimiliki secara legal dan bukan melalui
pembajakan atau penipuan.
Aturan Pembelian Bitcoin
Bitcoin
statusnya mata uang. Karena itu, membeli bitcoin, hakekatnya menukar uang dengan
uang. Orang yang membeli bitcoin dengan rupiah, hakekatnya dia menukar rupiah
dengan bitcoin. Menurut informasi, saat ini, harga 1 bitcoin (BTC) = Rp
7.950.500; atau 1 BTC = $ 611.95;
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi aturan untuk transaksi uang dengan uang, Jika emas dibarter dengan emas, perak ditukar dengan perak,
kuantitasnya harus sama dan tunai… Jika benda yang dibarterkan berbeda maka
takarannya boleh sesuka hati kalian asalkan tunai. (HR. Muslim 4147)
Dalam hadist
ini ada 2 aturan cara penukaran mata uang,
[1] Jika tukar menukar itu dilakukan untuk barang
yang sejenis, wajib sama kuantitas dan tunai. Misalnya:
emas dengan emas, rupiah dengan rupiah, qiyasnya BTC dengan BTC.
[2] Jika
barter dilakukan antar barang yang berbeda, namun masih satu kelompok,
syaratnya wajib tunai. Misal: Emas dengan perak, rupiah dengan dolar. Termasuk
rupiah dengan BTC.
Karena itu,
ketika ada orang yang beli bitcoin, atau jual bitcoin, di tempat transaksi
keduanya harus ada. Uang ada, bitcoin ada. Tidak boleh ada yang tertunda.
Jika
tertunda, melanggar larangan riba nasiah. Begitu konsumen transfer rupiah, di
saat yang sama penyedia bitcoin harus mengirim BTC untuknya.
Penutup
Bitcoin adalah mata uang yang dapat digunakan dimana saja selama kesepakatan terjadi
diantara kedua pihak. Meskipun mata uang ini sangat rentan dengan pencurian,
mata uang ini bisa disetujui oleh para ulama akan kehalalannya dan bisa menjadi
solusi pembayaran tanpa menggunakan Visa.
Apa pendapat Anda tentang Bitcoin?
Sampaikan pendapat Anda pada bagian komentar di bawah ini.
Jangan lupa untuk share, like, dan
follow situs sosial kami untuk dapat info menarik terbaru.
Sumber:
Tidak ada komentar: